Budaya Makanan Pencarian Narasumber II
Pada hari Rabu tanggal 27 September 2017, saya ditemani Fadilla Andhitien Larasaaty dan Laudavian Dhanasatya pergi ke Kota Tangerang. Kami ke sana mencari budayawan yang mengerti asal usul makanan Tionghoa.
Sesampainya kami di Pasar Lama Kota Tangerang, kami langsung berjalan kaki ke Kelenteng Boen Tek Bio pada pukul 10 pagi. Di sana, kami bertanya kepada penjaga kelenteng bahwa apakah Ia tahu kepada orang yang mengerti sejarah makanan Tionghoa. Penjaga Kelenteng memberikan informasi tentang orang tersebut. Nama budyawan tersebut adalah Oey Tjin Eng (dibaca Uwi Cin Eng). Kami memanggilnya dengan sebutan Engkong.
Kebetulan, Engkong Tjin Eng tidak ada di Kelenteng Boen Tek Bio sehingga kami harus mencari beliau di Kelenteng lain yang dekat situ, Kelenteng Kongchu Bio. Ketika kami berjalan ke Kelenteng Kongchu Bio, kami menyasar di pasar lama karena banyak jalan yang kami tidak ketahui, namun akhirnya kami menemui kelenteng tersebut.
Kami pun berkenalan dengan beliau. Kami pun berdiskusi tentang Budaya Tionghoa secara keseluruhan dan Cina Benteng. Ketika kami berbincang dengan budaya Cina Benteng, beliau memberikan banyak buku sejarah Cina Benteng dan banyak hidangan khas di dalamnya.
Dilihat dari gaya bicara beliau, saya mengira bahwa beliau merupakan dosen sejarah yang sedang memberikan kuliah kepada mahasiswanya. Namun tidak disangka bahwa beliau merupakan orang biasa. Beliau berwawasan luas tentang budaya. Selain itu, beliau juga sering menjadi narasumber di TV dan koran. Sebelumnya saya tidak tahu beliau seterkenal itu hehehe.... Namun saya tidak heran kenapa beliau bisa sering menjadi narasumber acara kebudayaan dan agama di TV mana mana, karena beliau sangat berwawasan luas dan ramah.
Komentar
Posting Komentar