Estimasi Kebutuhan Gizi dan Penyusunan Menu Makan
Energi total atau Total Energy
Expenditure (TEE)yang kita dapatkan dari penyerapan makanan, dapat dibagi
menjadi tiga komponen yaitu:
- Basal Metabolic Rate (BMR) adalah energi yang diperlukan ketika beristirahat dalam keasaan setelah absorbsi Zat gizi. Kira-kira sekitar 60% dari TEE.
- Thermic Effect of Food (TEF) adalah energi yang berhubungan dengan pencernaan, absorbsi, dan penyimpanan makanan dan zat gizi. Kira-kira 10% dari TEE.
- Energy Expenditure of Activity adalah energy yang digunakan untuk beraktivitas. Kira-kira besarnya 30% dari TEE.
Pengukuran total energi dapat menggunakan data antropometri
yang dibilang cukup murah dan
hampir mendekati hasil pengukuran dengan calorimeter. Selain
antropometri, pengukuran total energi dapat menggunakan rumus Mifflin, karena tervalidasi
yang paling mendekati dengan “Gold Standard”. Rumus ini adalah rumus yang paling
akurat dalam memprediksi kebutuhan energi baik untuk orang penderita
obesitas maupun yang normal.
Pada rumus Miffin, kebutuhan energi total seseorang disesuaikan dengan jenis
kelamin dan aktivitasnya. Berikut adalah persamaan Mifflin:
- REE Laki-laki = 10 x BB (kg) + 6,25 x tinggi (cm) – 5 x umur (tahun) + 5
- REE Perempuan = 10 x BB (kg) + 6,25 x tinggi (cm) – 5 x umur (tahun) – 161
- TEE = REE x faktor aktivitas
Tabel 1. Faktor
aktivitas
Ringan
|
Sedang
|
Berat
|
|
Laki-laki
|
1,55
|
1,78
|
2,10
|
Perempuan
|
1,56
|
1,64
|
1,82
|
Supaya seseorang dapat memenuhi kebutuhan gizinya maka diperlukan mengonsumsi protein, lemak dan karbohidrat yang cukup. Pembagiannya TEE dari ketiga komponen tersebut dapat dilihat seperti berikut:
- Protein : 10-15% dari kebutuhan total energy sehari
- Lemak : 10-25% dari kebutuhan total energy sehari
- Karbohidrat : 60-75% dari kebutuhan total energy sehari
Kedua gambar diatas dapat mengilustrasikan berbagai macam aktivitas orang dan pola makannya. Orang yang ingin menjalankan
hidup sehat harus menjalankan program gizi seimbang. Gizi seimbang terdiri dari
empat pilar, yaitu
- Mengonsumsi makanan yang beragam
- Membiasakan perilaku hidup bersih
- Melakukan aktivitas fisik
- Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal
Pesan umum untuk menjalankan gizi
seimbang adalah
- Syukuri dan nikmati anekaragam makanan karena mensyukuri dan menikmati keanekaragaman makanan, kita dapat makan dengan tidak tergesa-gesa. Dengan demikian makanan akan dapat diserap lebih baik
- Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan karena WHO menganjurkan konsumsi sayuran dan buah sebanyak 400 gram dengan pembagian 250 gram sayuran (setara dengan 2,5 porsi atau 2m5 gelas sayur yang telah dimasak) dan 150 gram buah-buahan (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1,5 potong papaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang)
- Biasakan mengonsumsi lauk-pauk yang mengandung protein tinggi
- Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
- Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak, yaitu sebanyak 4 sendok makan, 1 sendok teh dan 5 sendok makan
- Biasakan sarapan karena sarapan menjadi bekali bagi tubuh dengan zat gizi yang diperlukan untuk berpikir, bekerja, dan melakukan aktivitas . Porsi nya dalam kisaran 15-30% kebutuhan gizi sehari
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan
- Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih dan mengalir
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup
Komentar
Posting Komentar